Sembalun Kita: Penginapan Ekonomis dengan Pemandangan Fantastis di Kaki Gunung Rinjani

Friday, December 22, 2017




“Ncin mau nginep di Sembalun.
Ada rekomendasi hotel nggak?”

Pesan di aplikasi WhatsApp masuk ke handphone saya. Adik perempuan saya satu-satunya, si Ncin, lagi merencanakan bulan madu. Dari sekian banyak tempat di Lombok, desa Sembalun yang terletak di kaki gunung Rinjani menjadi pilihannya. A good choice, pikir saya. Selain memang tempatnya cantik dan romantis, baru-baru ini Sembalun juga dinobatkan sebagai destinasi bulan madu halal terbaik versi World’s Best Halal Travel Website! Ada yang udah tau?

Tapi sejujurnya saya sama sekali nggak punya rekomendasi untuk urusan hotel ini, #sorryncin. Soalnya kan saya tinggal di Lombok, jadi kalo ke Sembalun ya nggak perlu nginep.

Tapi sepanjang pengamatan saya yang udah dua kali kesini, di Sembalun nggak ada hotel yang cocok buat bulan madu. Sekarang kan trend nya bulan madu di Villa dengan private pool gitu ya? Nah, di Sembalun adanya cuma guest house kecil yang dimiliki oleh warga setempat. Biasanya dipakai sama pendaki sebagai tempat singgah sementara sebelum naik ke gunung Rinjani. Bukan resort cantik buat pasangan honeymoon...haha.

Baca juga: pilih menginap di hotel, hostel, motel atau Airbnb?

Staycation di Holiday Resort Lombok yang Ramah Keluarga

Rekomendasi dan review penginapan murah instagramable di Jepang

Setelah saya jelasin panjang lebar tentang tipe akomodasi di Sembalun, ternyata si Ncin tetep mau kesini. Yowes...saya nurut. Yang penting yang mau bulan madu happy toh? Lagipula bulan madu memang nggak harus ke hotel/resort mewah kan?

Ncin pun langsung pesen dua kamar dari website booking.com. Satu kamar untuk dia dan suaminya, satu kamar lagi untuk saya. EH KOK SAYA NGIKUT pasangan yang lagi bulan madu? Karena saya dikasih titah sebagai tour guide merangkap juru foto...pinter banget kan adek saya yang satu ini?

Menuju Sembalun Kita Cottage

Pilihan Ncin jatuh ke Sembalun Kita Cottage. Untuk menuju kesini sebenernya nggak susah, tapi agak tricky. Dari jalan utama Sembalun yang mulus, tiba-tiba mobil kami diarahkan ke arah kiri oleh aplikasi Waze (aplikasi penunjuk arah) yang kami gunakan. Sempat agak ragu karena jalanan di sebelah kiri tersebut sangat kecil dan belum diaspal. Masa penginapannya masuk kesini? Pikir saya.

Karena ragu, Ncin pun menelepon pihak Sembalun Kita Cottage untuk bertanya perihal lokasi hotel. Thanks God, mereka sangat responsif dan nggak sulit untuk dihubungi.

“Benar mbak, masuk ke jalan kecil”, kata staff nya di ujung telepon sana.

Kami pun memutar balik mobil. Di persimpangan jalan kecil tadi, rupanya sekarang sudah ada pegawai dari Sembalun Kita yang menunggu mobil kami. Si mas nya pun memandu kendaraan kami untuk masuk ke jalanan kecil tersebut.

Tubuh kami berguncang-guncang karena mobil melewati jalanan berbatu. Beruntung, guncangannya tidak lama, hanya sekitar 2 menit. Kami pun sampai di Sembalun Kita Cottage setelah melalui rute off road pendek tadi. Alex, suaminya Ncin langsung mengatur mobil di parkiran yang cuma muat untuk dua baris kendaraan itu.

Surga Kecil di Hotel Murah Meriah

Salah satu Cottage di Sembalun Kita

Kesan pertama saya ke hotel ini adalah, waaah.. cute! Haha. Soalnya Sembalun Kita ini memang merupakan hotel skala kecil. Mereka cuma punya lima unit kamar bertipe cottage yang dikelilingi kebun bunga mini. Selain itu, ada juga satu area komunal yang dilengkapi dengan tempat duduk dan perapian.


Area Komunal. Sarapan, ngopi, nge-teh, ngangetin badan ya disini :)

Setiap kamar cottage terletak di ketinggian yang berbeda-beda dengan latar belakang bukit. Semakin tinggi letak bangunan cottage nya, maka semakin cantik juga pemandangan yang bisa kita lihat dari kamar.

Kami memesan kamar tipe double untuk dua orang dengan pemandangan pegunungan yang luar biasa cantik! Biaya yang dikeluarkan untuk kamar ini hanya Rp 250ribu/malam (per Desember 2017), sudah termasuk sarapan dengan menu nasi goreng telur, teh/kopi serta buah pisang yang langsung dipetik dari kebun. Kamar Ncin letaknya sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan kamar saya. Harganya juga sedikit lebih mahal.

Sarapan sederhana, tapi terasa nikmat karena makannya sambil liat pemandangan gunung :)

Tipe kamar yang saya sewa ini ukurannya tidak terlalu luas dan fasilitas yang disediakan sangat basic. Pihak hotel menyediakan kasur ukuran queen yang sudah dilengkapi dengan bed cover / comforter untuk melawan dingin di malam hari. Kasurnya tidak terlalu besar, tapi cukup untuk dua orang. Kalau kemari dengan keluarga, sebaiknya kita memesan kamar dengan tipe yang lebih besar (bisa untuk empat orang)

Kamarnya basic, tapi nyaman dan bersih

Interior kamar yang sederhana

Di dalam kamar, tidak ada AC maupun pemanas ruangan. Tapi nggak masalah. Menurut saya, suhu di Sembalun sangat nyaman. Sekitar 15°celcius di malam hari. Nggak panas, dan dinginnya pun nggak menusuk tulang. Mungkin kalau tidur di tenda, baru deh kita kedinginan.

Pemandangan bukit dilihat dari dalam kamar

Di kamar ini, juga terdapat kamar mandi yang sudah dilengkapi dengan handuk, sabun, shower dengan pemanas air. Ngebantu banget buat saya dan Kautsar (anak saya) yang males kena air dingin :D

Atraksi Wisata & Fasilitas Terdekat

Desa Sembalun nggak terlalu luas. Dari hotel, kita bisa menemukan rumah makan, masjid dan beberapa atraksi wisata dengan menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat. Cukup beberapa belokan, kita bisa sampai ke lokasi-lokasi tersebut.

Bukit Selong

Kalau nggak sanggup naik ke Gunung Rinjani, di Sembalun juga terdapat atraksi wisata yang ramah keluarga kok. Misalnya, memetik stroberi, mengunjungi rumah adat Desa Beleq dan naik ke bukit Selong (bukitnya mudah didaki, tapi pemandangannya indah).

Baca juga: Bukit Selong, Sembalun, Lombok : Surga Kecil Bagi Traveller Keluarga

Rumah Adat desa Blek

Sebenernya masih banyak bukit-bukit lain di Sembalun, seperti bukit Pergasingan dan bukit Dandaun. Tapi trek nya lebih sulit kalau bawa anak kecil. Jadi untuk saat ini saya skip dulu.

Recommended Nggak?

Menurut saya, Sembalun Kita Cottage sangat layak untuk dijadikan pilihan penginapan bagi siapa saja yang berkunjung ke Sembalun, termasuk untuk pasangan bulan madu (adek dan ipar saya seneng banget kesini). Biarpun basic dan bukan hotel mewah (please jangan bandingin sama resort/hotel besar), tapi penginapannya nyaman dan kondisi cottage sangat bersih. Pegawai hotelnya pun sangat membantu dan ramah.

Overall, apa yang didapat oleh tamu
sangat berpatutan dengan harga yang ditawarkan. Dan yang paling menguntungkan, kita bisa melihat pemandangan “mahal" dengan harga yang murah meriah. Dimana lagi coba kita bisa dapat yang begini? :D

***

Jadi, siapa yang punya rencana ke Sembalun? Hotel ini bisa jadi pertimbangannya loh... :)

You Might Also Like

0 comments

MY SCIENCE EDUCATION WEBSITE

A Member of

A Member of

Komunitas